Home » , , , , » 5 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Bisnis MLM Dalam Islam

5 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Bisnis MLM Dalam Islam


5 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Bisnis MLM Dalam Islam
Multi Level Marketing atau yang biasa kita sebut dengan MLM merupakan sebuah strategi pemasaran dengan sistem penjualan langsung yang dimana tenaga penjual (sales) tidak hanya mendapatkan sebuah kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan atau atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut atau yang mereka ajak. Memang saat ini sudah banyak yang muncul perusahaan-perusahan yang menjual sebuah produknya melalui sistem Multi Level Marketing. Lalu para konsumen ini yang sekaligus memasarkan barang juga, bahkan mereka mendapatkan sebuah imbalan bonus. Bonus ini tersebut diambil dari keuntungan setiap pembeli yang dikenalkan oleh si pembeli pertama berdasarkan ketentuan yang telah diatur. Karena perusahaan dipercaya dapat memberikan keuntungan yang cukup besar maka berbagai jenis barang yang marak dipasarkan dengan menggunakan marketing (pemasaran) pola MLM (Multi Level Marketing) dengan menjual seperti kaset-kaset islami, perhiasan, minuman suplemen, program komputer, kosmetik, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Disaat ditengah keterpurukan ekonomi Indonesia, datanglah sebuah sistem bisnis yang banyak menjanjikan dan sebuah keberhasilan serta menawarkan banyak kekayaan dalam waktu yang singkat. Dengan sistem Multi Level Marketing banyak sekali orang yang bergabung ke dalamnya, mau itu dari kalangan orang-orang tidak paham bahkan dari kalangan penuntut ilmu atau orang yang mengerti ilmu, ada juga saat ini berita yang menyampaikan bahwa ada sebagian pondok pesantren yang mengembangkan sistem ini untuk pengembangan usaha pesantren itu tersebut.

Ternyata banyak sekali yang menanyakan hal tentang bisnis Multi Level Marketing tersebut yaitu apakah bisnis dengan model semacam ini diperbolehkan di dalam islam atau bahkan tidak diperbolehkan? Ini adalah sebuah permasalahan yang tidak mudah untuk menjawabnya, karena ini sebuah masalah aktual yang belum pernah disebutkan secara langsung dalam litelatur para ulama’ Indonesi. Bahkan sudah ada dalil dan di Al-Qur'an tentang ini yaitu Dalil ibadah adalah sabda Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam :

“Dari ‘Aisyah radhiallahu anha berkata : “Rasulullah shalallahu ‘alahi wasallam bersabda:
“ Barangsiapa yang mengamalkan sesuatu yang tidak ada contohnya dari kami, maka akan tertolak “(HR. Muslim)

“Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah: 275)


Multi Level Marketing itu masuk dalam bab Muamalat, oleh karena itu pada dasarnya hukumnya mubah atau boleh. Segala sesuatu tentang hukum pada dasarnya adalah boleh. Dalam tentang hal ini maksudnya dalam masalah muamalat. Sampai suatu saat nanti ada hal-hal yang ternyata dilarang atau diharamkan dalam syariah Islam. Contohnya saja bila di dalam sebuah Multi Level Marketing itu ternyata termasuk riba, misalnya dalam memutar dana yang terkumpul dari bisnis tersebut. Atau bahkan ada indikasi terjadinya gharar atau penipuan mau itu kepada down line ataupun kepada uplineAnda sendiri dengan terjadi dharar yaitu hal-hal yang membahayakan, merugikan atau bahkan menzhalimi pihak lain. Sehingga kita tidak bisa terburu-buru untuk memvonis bahwa bisnis MLM itu halal atau haram, oleh karena itu ada 5 hal yang harus anda ketahui tentang bisnis MLM dalam islam:

1. Harus Anda Teliti dan Ketahui Dengan Pasti
Sebelum Anda bergabung ke dalam bisnis Multi Level Marketing, maka Anda harus berpikir jauh sebelum memutuskan. Apakah Anda ikut bergabung ke dalam Multi Level Marketing atau tidak. Anda harus banyak-banyak mencari infomasi, wawasan atau bahkan pengetahuan tentang Multi Level Marketing. Jangan mengamil keputusan terlalu cepat, kita harus mengetahui secara jelas produk yang ditawakan dari bisnis Multi Level Marketing.
5 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Bisnis MLM Dalam Islam
2. Adanya Legalisasi Syari'ah
Sebaiknya kita sebagai seorang muslim menjalankan Multi Level Marketing memilih yang sudah ada legalisasi syariahnya karena perusahaan Multi Level Marketing yang tidak sekedar mencantumkan label dewan syariah, bahkan fungsi dewan syariahnya itu benar-benar berjalan. Maka kalau ada perusahaan yang tidak ada label itu harus dijelaskan letak halal dan haramnya.

3. Jangan Sampai Berdusta Dari Agama Islam
Biasanya dalam pemasaran Multi Level Marketing paling rawan adalah sebuah kejujuran dan dusa. Orang yang akan atau sudah Anda prospek itu dijejali beragam banyak mimpi untuk menjadi orang kaya dalam waktu singkat saja. Biasanya orang yang sudah terjun bisnis tersebut memakai jas dan dasi padahal itu hanya pencitraan diri bahwa dia hanya seorang penjual saja. Trik ini hanya di awang-awang kalau Anda bisa tertipu.

4.  Kita Hindarkan Produk Dari Musuh Islam
Ada baiknya kita sebagai seorang muslim menghindari dari perusahaan yang memusuhi islam secara langsung atau bahkan tidak langsung. Walaupun pada dasarnya kita boleh bermumalah dengan non muslim, selama mereka mau bekerjasama yang menguntungkan dan juga tidak memerangi umat Islam.

5. Jangan Sampai Kehilangan Kreativitas dan Produktivitas Dalam Etika Penawaran
 Memang bisnis ini banyak sekali menjadi kaya mendadak, sehingga bisnis ini menjanjikan. Pada dasarnya semua orang bisa berkreasi secara hebat, menemukan hal baru, mendidik dan memberikan pelayanan kepada yang lainnya. Apabila semua islam ikut ke dalam bisnis pemasaran ini maka matilah kreatifitas umat islam sehingga mereka hanya sibuk di bidang berjualan produk sebuah industri saja.

Itu adalah 5 hal yang harus anda ketahui tentang bisnis MLM dalam islam yang dapat kamu jadikan sebagai informasi lebih jauh. Tidak hanya itu ya bahkan ada juga yang bisa menghasilkan puluhan juta perbulan dari bisnis rumahan berikut ini ulasannya di Peluang Usaha makanan Organik, Bisnis Rumahan Hasil puluhan jutaan.









1 komentar:

  1. Terimakasih artikel bisnisnya sangat inspiratif dan bermanfaat. Ayo kita Diet Melilea, salah satu metode diet dengan Makanan organik bintang 5, saya suka sekali artikel tentang bisnis, peluang usaha dan bisnis

    BalasHapus